POETIC REALISM: HOW REALISM DEFINED THE CINEMA

Kulikine
3 min readMar 7, 2022

--

Ditulis oleh: M. Dhaffa Attoriq

Peran Perancis dalam dunia film sudah tidak perlu diragukan lagi. Dimulai dari mereka yang menjadi cikal bakal kelahiran film hingga beberapa gerakan serta terobosan dari Perancis yang memengaruhi serta mengubah perkembangan lanskap sinema. Salah satu gerakan film yang paling berpengaruh dari Perancis adalah Poetic Realism.

Realism seperti yang kita tahu merupakan penggambaran realita dalam film. Tentu saja, ketika berbicara mengenai realita seringkali bukanlah sebuah hal yang indah, terutama jika kita menjelajah balik ke waktu Poetic Realism pertama kali muncul. Poetic Realism lahir pada tahun 1930-an. Pada saat itu bumi masih berduka atas Perang Dunia dan horor belum sepenuhnya melepaskan cengkramannya dari umat manusia. Oleh karena itu, realita yang dilukiskan dalam film pun berupa rasa keputusasaan, kekecewaan, pahitnya hidup, dan ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat. Poetic dalam aspek realism pada masa ini berperan dalam menyoroti hal-hal yang dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan. Percintaan, persahabatan, ataupun kekeluargaan acap kali menjadi pelengkap cerita dalam film-film Poetic Realism.

Gerakan dimulai ketika studio besar Perancis pada saat itu mengalami ‘kehancuran’. Hal ini menyebabkan banyak studio-studio kecil maupun independent filmmaker dapat mengepakkan sayapnya dalam mengembangkan arthouse cinema. Ada beberapa filmmaker yang menjadi garda terdepan dari tumbuhnya Poetic Realism yaitu ada Yves Allégret, Marcel Carné, Julien Duvivier, Jean Grémillon, dan yang paling terkenal adalah Jean Renoir. Film-film dari para auteur ini membangkitkan kembali sinema Perancis yang kala itu sudah berada di ambang ketertinggalan, jika dibandingkan Hollywood.

Poetic Realism adalah gerakan film yang keberadaannya sangat berada di bawah radar sejarah film. Bahkan ketika membicarakan gerakan film yang berasal dari Perancis, orang-orang pasti akan menyebutkan antara French New Wave ataupun French Impressionist. Padahal warisan dari Poetic Realism ini sangatlah berharga dan benar-benar mengubah lanskap perkembangan film baik dari segi naratif ataupun teknisnya. Poetic Realism menjadi inspirasi terciptanya gerakan Italian Neorealism dan French New Wave. Sebagaimana seperti yang teman-teman tahu, Italian Neorealism dan French New Wave adalah salah dua dari gerakan paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Jadi warisan dari Poetic Realism jauh lebih besar dari apa yang banyak orang kira.

Ada beberapa film Poetic Realism yang Kulikine rekomendasikan, yaitu:

  • L’Atalante (1934) by Jean Vigo
  • They Were Five (1936) by Julien Duvivier
  • The Lower Depths (1936) by Jean Renoir
  • Pépé le Moko (1937) by Julien Duvivier
  • Grand Illusion (1937) by Jean Renoir
  • La Bête Humaine (1938) by Jean Renoir
  • The Rules of the Game (1939) by Jean Renoir
  • Children of Paradise (1945) by Marcel Carné

--

--

Kulikine
Kulikine

Written by Kulikine

An online media delivering various contents, here to satisfy your cravings on everything film. Part of Cinematography Club Fikom Unpad.

No responses yet